Bagi Anda yang berencana atau sedang bersiap berangkat umrah di bulan November hingga Desember ini, bersiaplah menerima sambutan alam yang berbeda. Bulan ini menjadi fase peralihan musim yang sangat dinantikan oleh penduduk lokal maupun jamaah internasional di Tanah Suci.
Anda tidak akan lagi menemui cuaca ekstrem yang “membakar kulit” dengan suhu di atas 40 derajat Celcius seperti pada bulan-bulan musim panas sebelumnya. Sebaliknya, Arab Saudi kini mulai menyuguhkan cuaca yang jauh lebih bersahabat dan memanjakan fisik.
Suhu udara perlahan turun, menciptakan suasana sejuk yang sangat nyaman untuk beribadah. Banyak jamaah asal Indonesia menyebut fenomena unik ini sebagai cuaca “Wipis” alias Winter Tipis. Matahari tetap bersinar cerah menyinari pelataran masjid, namun angin yang berhembus menerpa wajah terasa lebih adem dan menyejukkan.
Sensasi Dingin Madinah
Memasuki Kota Madinah Al-Munawwarah, perubahan suhu ini akan terasa lebih signifikan, terutama saat Anda melangkah keluar hotel menuju masjid pada waktu Subuh dan malam hari. Suhu bisa menyentuh angka 18 hingga 20 derajat Celcius.
Namun, ada satu hal penting yang perlu Anda pahami agar tidak salah persiapan. Dinginnya gurun pasir memiliki karakter yang sangat berbeda dengan dinginnya pegunungan di Indonesia seperti Puncak atau Lembang.
Jika di Indonesia dinginnya terasa lembap (basah), maka di Arab Saudi dinginnya bersifat “kering” (dry cold). Kondisi kelembapan yang rendah ini sering kali membuat kulit terasa cepat kering, tumit kaki kasar, atau bibir pecah-pecah tanpa kita sadari karena keringat langsung menguap.
Oleh karena itu, solusinya sangat sederhana namun krusial. Anda cukup membawa pelembap kulit (lotion) dengan kadar kelembapan tinggi dan lip balm. Pastikan Anda mengoleskannya secara rutin setelah mandi atau sebelum berwudhu. Dengan persiapan kecil ini, Anda tetap bisa tersenyum nyaman menikmati sejuknya pagi di Masjid Nabawi tanpa rasa perih di kulit.
Tips Berpakaian: Jangan Salah Kostum
arena saat ini Tanah Suci sedang mengalami cuaca Winter Tipis, Anda tidak perlu memenuhi koper dengan jaket bulu yang terlalu tebal ala musim salju di Eropa. Pakaian seperti itu justru akan membuat Anda gerah saat matahari naik di siang hari.
Sebagai gantinya, bawalah pakaian hangat yang praktis seperti sweater, cardigan, atau jaket berbahan katun. Pakaian jenis ini sudah cukup ampuh untuk menghalau angin saat shalat Subuh atau Isya. Selain itu, pakaian yang tidak terlalu tebal memudahkan Anda bergerak lincah saat melakukan ziarah atau city tour.
Hujan di Makkah: Rahmat yang Dinanti
Selain udara sejuk, berita aktual dari Tanah Suci pekan ini juga mengabarkan turunnya hujan di wilayah Makkah. Bagi penduduk setempat dan para jamaah, hujan di Tanah Suci bukanlah hal yang menakutkan atau penghambat aktivitas. Justru, ini adalah sebuah peristiwa langka yang dianggap sebagai rahmat besar dan keberkahan dari langit.
Guyuran air hujan ini menyapu debu pasir yang beterbangan dan membuat udara Makkah menjadi semakin bersih, segar, dan bebas polusi. Bahkan, banyak ulama menyebut bahwa momen turunnya hujan di depan Ka’bah sering kali menjadi waktu yang sangat mustajab untuk berdoa.
Jadi, Anda tidak perlu khawatir berlebihan. Cukup siapkan payung lipat kecil di dalam tas paspor Anda untuk berjaga-jaga. Jika hujan turun saat Anda sedang tawaf, anggaplah itu sebagai momen syahdu untuk bermunajat di bawah guyuran rahmat-Nya. Namun, tetaplah berhati-hati saat melangkah karena lantai marmer Masjidil Haram bisa menjadi sedikit lebih licin saat basah.
Ibadah Lebih Lama Tanpa Rasa Lelah
Keuntungan terbesar dari fenomena cuaca Winter Tipis ini adalah ketahanan fisik yang meningkat. Udara yang sejuk membuat tubuh tidak mudah lelah dan tidak cepat dehidrasi.
Akibatnya, Anda bisa menghabiskan waktu lebih lama untuk beritikaf di dalam masjid, membaca Al-Qur’an di pelataran, atau menunggu waktu shalat berikutnya tanpa merasa kepanasan. Momen ini adalah kesempatan emas untuk memperbanyak ibadah sunnah yang mungkin terasa berat dilakukan saat musim panas.
Siap Ibadah dengan Nyaman Bersama Adam Internasional
Adam Internasional selalu memantau perkembangan cuaca terkini demi kenyamanan dan keselamatan jamaah. Kami berkomitmen memastikan setiap jamaah mendapatkan informasi yang akurat dan update saat bimbingan manasik. Hal ini kami lakukan agar Anda bisa menyiapkan pakaian, obat-obatan, dan perlengkapan yang paling pas sesuai kondisi alam di sana.
Tujuan utama kami adalah agar Anda dapat menikmati setiap detik ibadah dengan khusyuk, baik saat cuaca cerah, berangin sejuk, maupun saat hujan turun membawa berkah.
Mari nikmati indahnya cuaca Winter Tipis di Tanah Suci bulan ini. Siapkan koper dan niat suci Anda, dan biarkan kami yang mengurus segala detail kenyamanan perjalanan ibadah Anda.
Tunggu apa lagi? Yuk chat admin sekarang.
Kantor Pusat Adam Internasional
Grand Galaxy City RSA-2 No.15-17, Bekasi, Jawa Barat
Hotline: Customer Service
Website: AdamInternasional.id
Adam Internasional, Jalan Menuju Baitullah.
