Apa Itu Tahallul: Pengertian, Jenis, Hukum, dan Tata Cara Tahallul dalam Haji dan Umroh

https://adaminternasional.id/apa-itu-tahallul-pengertian-jenis-hukum-dan-tata-cara-tahallul-dalam-haji-dan-umroh

Dalam setiap ibadah, ada momen yang menandai puncak penyempurnaannya. Dalam ibadah haji dan umroh, salah satu penanda penting itu adalah tahallul. Meskipun secara fisik tahallul hanya berupa tindakan mencukur atau memotong rambut, maknanya sangat dalam dan berkaitan erat dengan kebebasan seorang Muslim dari larangan-larangan ihram.

Banyak orang yang menjalankan ibadah haji atau umroh belum sepenuhnya memahami apa itu tahallul, bagaimana hukumnya, apa jenis-jenisnya, dan bagaimana tata cara melakukannya. Padahal, pemahaman yang benar tentang tahallul sangat penting agar ibadah menjadi sah dan diterima.

Artikel ini akan membahas secara lengkap dan mendalam tentang tahallul, dimulai dari pengertiannya, hukum, jenis-jenisnya, tata cara pelaksanaan, hingga hikmah dan makna spiritual di baliknya. Simak penjelasan berikut sebagai panduan lengkap untuk Anda yang ingin mendalami ilmu seputar ibadah haji dan umroh, khususnya tahallul.


Pengertian Tahallul

Secara bahasa, tahallul berasal dari kata Arab halal, yang berarti “menjadi halal” atau “bebas”. Dalam konteks ibadah haji dan umroh, tahallul berarti keluarnya seseorang dari keadaan ihram, yakni kondisi suci yang disertai dengan larangan-larangan tertentu selama pelaksanaan ibadah.

Secara istilah syar’i, tahallul adalah kegiatan mencukur habis rambut (halq) atau memotong sebagian rambut (taqsir) setelah menyelesaikan sebagian atau seluruh rangkaian ibadah haji atau umroh, yang menandai berakhirnya larangan-larangan ihram bagi jamaah.


https://adaminternasional.id/apa-itu-tahallul-pengertian-jenis-hukum-dan-tata-cara-tahallul-dalam-haji-dan-umroh

Hukum Tahallul dalam Haji dan Umroh

Tahallul merupakan rukun ibadah dalam haji maupun umroh. Artinya, ibadah tidak sah dan tidak sempurna tanpa adanya tahallul. Menurut para ulama, tahallul adalah salah satu bagian penting yang harus dilakukan setelah menyelesaikan amalan-amalan utama dalam haji atau umroh.

Berikut ini hukum tahallul berdasarkan jenis ibadahnya:

  • Dalam Umroh: Tahallul dilakukan setelah selesai thawaf dan sa’i. Tanpa tahallul, ibadah umroh belum dianggap selesai.

  • Dalam Haji: Tahallul dilakukan dua kali, yaitu:

    • Tahallul Awal (Pertama): Setelah melakukan dua dari tiga amalan haji, yaitu melempar jumrah Aqabah, menyembelih hewan, dan mencukur rambut.

    • Tahallul Tsani (Kedua): Setelah melakukan ketiga amalan tersebut dan thawaf ifadah serta sa’i.

Dengan kata lain, tahallul dalam haji bersifat bertahap, sedangkan dalam umroh hanya dilakukan satu kali di akhir.


Jenis-Jenis Tahallul

Dalam ibadah haji, tahallul dibagi menjadi dua jenis utama:

1. Tahallul Awal (Pertama)

Disebut juga tahallul ashghar (tahallul kecil). Dilakukan setelah menyelesaikan dua dari tiga kegiatan berikut pada tanggal 10 Dzulhijjah:

  • Melempar jumrah Aqabah

  • Menyembelih hewan kurban (bagi yang haji tamattu’ atau qiran)

  • Mencukur atau memotong rambut

Setelah melakukan dua dari tiga amalan tersebut, jamaah diperbolehkan untuk melakukan hal-hal yang sebelumnya dilarang saat ihram, kecuali berhubungan suami istri (jima’), menikah, dan meminang.

2. Tahallul Tsani (Kedua)

Disebut juga tahallul akbar (tahallul besar). Dilakukan setelah seluruh rangkaian amalan haji selesai, termasuk thawaf ifadah dan sa’i. Setelah tahallul tsani, semua larangan ihram menjadi halal kembali, termasuk jima’, menikah, dan meminang.


https://adaminternasional.id/apa-itu-tahallul-pengertian-jenis-hukum-dan-tata-cara-tahallul-dalam-haji-dan-umroh

Tata Cara Melakukan Tahallul

Cara melakukan tahallul sebenarnya cukup sederhana, namun tetap harus mengikuti aturan yang telah ditentukan dalam syariat:

1. Untuk Laki-laki:

  • Halq (mencukur habis rambut kepala) lebih utama dan disunnahkan.

  • Boleh juga melakukan taqsir (memotong sebagian rambut), namun tidak mendapat keutamaan sebesar halq.

2. Untuk Perempuan:

  • Tidak diperbolehkan mencukur habis rambut.

  • Cukup memotong sedikit ujung rambutnya, sekitar 1–3 cm.

  • Disunnahkan memotong dari beberapa helai rambut dari bagian kepala yang berbeda.

Waktu Pelaksanaan:

  • Dalam umroh, tahallul dilakukan setelah thawaf dan sa’i selesai.

  • Dalam haji, dilakukan pada hari Nahr (10 Dzulhijjah) dan disesuaikan dengan urutan manasik yang dilaksanakan.

Syarat dan Ketentuan:

  • Rambut yang dicukur atau dipotong harus bagian kepala, bukan rambut badan lain.

  • Tidak boleh dilakukan sebelum menyelesaikan amalan utama yang menjadi syarat sah tahallul.

  • Tidak sah jika mencukur atau memotong rambut orang lain sebagai pengganti tahallul pribadi.


Larangan Sebelum Tahallul

Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah larangan-larangan selama ihram, yang hanya boleh dilakukan kembali setelah tahallul. Beberapa larangan tersebut meliputi:

  • Memotong rambut atau kuku

  • Menggunakan wewangian

  • Berburu atau membunuh hewan darat

  • Berhubungan suami istri

  • Menikah atau menikahkan

  • Memakai pakaian berjahit (bagi pria)

  • Menutup kepala (bagi pria) atau wajah (bagi wanita)

Melanggar larangan ihram sebelum tahallul dapat dikenakan denda (dam) sesuai dengan jenis pelanggarannya.


Hikmah dan Makna Spiritual di Balik Tahallul

Meskipun terlihat sederhana, tahallul memiliki makna mendalam dalam dimensi spiritual:

1. Tanda Kesempurnaan Ibadah

Tahallul menandai bahwa seseorang telah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji atau umroh. Ini adalah simbol bahwa dia telah “dibersihkan” secara fisik dan spiritual.

2. Bentuk Ketundukan dan Pengorbanan

Dengan mencukur atau memotong rambut, seorang Muslim menunjukkan ketundukan total kepada Allah. Rambut yang sering kali dirawat dengan baik dipotong habis sebagai tanda pengorbanan dan penghormatan terhadap ibadah.

3. Lambang Kelahiran Kembali

Banyak ulama mengatakan bahwa orang yang selesai menunaikan haji atau umroh dengan sempurna, termasuk tahallulnya, akan kembali dalam keadaan suci seperti bayi yang baru lahir, bersih dari dosa-dosa.

4. Kesederhanaan dan Kerendahan Hati

Mencukur habis rambut kepala adalah bentuk pernyataan kesederhanaan dan rendah hati di hadapan Allah, terlepas dari status sosial, kekayaan, atau jabatan.


Pertanyaan Umum Seputar Tahallul

Apakah tahallul bisa diwakilkan?

Tidak. Tahallul adalah ibadah fisik yang harus dilakukan oleh diri sendiri, tidak bisa diwakilkan kecuali dalam keadaan sangat khusus (seperti sakit berat) dan dengan ketentuan khusus.

Mana yang lebih utama: halq atau taqsir?

Bagi laki-laki, halq (mencukur habis) lebih utama berdasarkan hadits Nabi SAW yang mendoakan tiga kali bagi orang yang mencukur rambutnya, dan satu kali bagi yang hanya memotong:

“Ya Allah, ampunilah orang-orang yang mencukur rambut mereka.” Mereka bertanya: “Wahai Rasulullah, bagaimana dengan orang yang memendekkan rambutnya?” Beliau berkata: “Dan juga orang yang memendekkan rambutnya.” (HR. Bukhari & Muslim)

Apakah wanita boleh halq?

Tidak. Wanita hanya boleh memotong sebagian kecil rambutnya sebagai bentuk tahallul.


Tahallul Adalah Awal Spiritual Baru

Tahallul bukan hanya akhir dari ihram, tetapi juga awal dari kehidupan spiritual yang baru. Dalam ibadah haji dan umroh, tahallul adalah simbol kebebasan, ketundukan, dan pembersihan diri. Meskipun hanya berupa tindakan fisik mencukur atau memotong rambut, tahallul mengandung makna yang sangat dalam dan menjadi penanda sahnya ibadah.

Memahami apa itu tahallul, bagaimana melakukannya, serta hikmah di baliknya sangat penting bagi setiap Muslim yang ingin menjalankan ibadah haji dan umroh dengan benar dan penuh kesadaran.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mempersiapkan diri untuk menunaikan ibadah ke Tanah Suci Mekah.

Info lengkap mengenai paket umroh terbaik bisa langsung chat Admin Kami dengan cara klik link berikut ini: Customer Service.

Bagikan Artikel

Artikel Menarik Lainnya